Wednesday 28 August 2013

REUNI MTS DAN SMP HASYIMIYAH 1995

Reuni pada tanggal 17 Agustus 2013 adalah reuni yang pertama kali di adakan oleh alumni SMP dan MTs Hasyimiyah Mengare Kec Bungah Gresik dan sekaligus temu kangen yang selama 18 tahun tidak ketemu alangkah indah kitika kita berkumpul bersama yang sekarang sudah menjadi seorang yang sukses dan mayoritas sudah berkeluarga sunguh indah kebersamaan kita yang datang hampir 90% dari jumlah  semua



Rahasia Bahagia dan Ketentraman Hidup


Rahasia Bahagia dan Ketentraman Hidup
Hati ibarat raja yang selalu memerintah dan berkehendak. Dalam sebuah haditsnya, Rasulullah SAW menyampaikan, bahwa di dalam tubuh manusia ada segumpal daging yang apabila ia baik, maka baiklah seluruh anggota tubuh manusia dan apabila ia rusak, maka rusaklah seluruh anggota tubuh manusia, dan segumpal daging itu adalah hati.
Hati yang baik, yang penuh dengan petunjuk Ilahi akan selalu mengantarkan pemiliknya pada kebaikan dan keselamatan. Ia akan selalu mendorong untuk melakukan perkara-perkara yang baik dan mulia. Baginya tidak ada keinginan untuk melakukan hal yang buruk dan jahat.

Keutamaan Membaca al-Qur’an

Al-Qur'an adalah kitab suci agama islam yang kekal dan tidak mengalami perubahan sama sekali sejak jaman Nabi Muhammad SAW sampai sekarang oleh karena itu maka banyak sekali keutamaan membaca Al-Quran bagi umat islam seluruh dunia,Dalam kitab Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi memaparkan hadits-hadits yang berkenaan dengan keutamaan membaca Al-Qur’an. Di antaranya:

Hari Raya Dalam Islam

Umat Islam sebentar lagi merayakan Idhul Adha yang disebut juga Idhul Qurban atau juga hariraya haji. Ied artinya perayaan tentunya ada yang dirayakan. Lalu kita merayakan apa?
Kita mengucapkan selamat idhul fitri mohon maaf lahir dan batin tapi saat idhul adha adakah diantara kita yang saling mengucapkan? Kenapa ada pilih kasih diantara kedua hari raya tersebut? Apakah ini bukan karena budaya latah atau tradisi yang diusung mengatas namakan Islam? Apakah ini artinya kita mengada-adakan hal yang baru (bid’ah)?

ALAM BARZAH DALAM MIMPI RASULULLAH SAW

 Dari Samurah bin Jandab, setiap kali selesai sholat bersama sahabat-sahabatnya Rasulullah S.A.W selalu bertanya: “Adakah di antara kamu yang bermimpi?” pada suatu hari Rasulullah berkata kepada kami: “Malam tadi aku lihat (dalam mimpi) datang dua orang lelaki kepadaku. Mereka mengajak aku supaya pergi bersama mereka maka kami pun sama-sama pergi. Pada waktu pergi bersama mereka itu kami sampai kepada seorang lelaki yang sedang berbaring. Aku melihat ada orang sedang berdiri dihadapannya sambil memegang batu besar. Maka dihempaskannya batu itu ke kepala orang yang berbaring hingga hancur berantakan kepala orang itu. Orang yang melempar batu mengambil batu itu lagi. Belum sempat kepala yang hancur itu bersatu kembali seluruhnya, tiba-tiba dihempaskannya batu itu lagi hingga bercerai berai semua daging kepalanya... Begitulah seterusnya.”. Melihat yang demikian aku tanya mereka siapa lelaki yang dipecahkan kepalanya itu tetapi mereka hanya menjawab: “mari ikut kami melihat yang di sana lagi.”

Aku pergi lagi bersama mereka. Maka kami menjumpai seorang lelaki yang terlentang dan di sebelahnya ada lelaki berdiri memegang parang atau sabit. Dia tebaskan sabitnya ke mulut orang yang terlentang tadi lalu dia tekan dan dia tarik ke belakang sekuat tenaganya sehingga koyak mulut, pipi sampai ke tengkuknya. Bahkan koyak semua sampai ke hidung dan matanya. Kemudian dia balikkan orang yang terlentang itu untuk mencari pipi yang sebelah­nya lagi dia masukkan lagi sabitnya ke mulut orang yang terlentang itu. Dia tarik ke belakang sekuat tenaganya sehingga koyak lagi mulut, pipi sampai tengkuknya, bahkan koyak juga hidung, mata dan telinganya. Jelas tampak lelaki itu kesakitan dan mengeluarkan darah yang banyak. Selesai dia koyak pipi yang sebelah itu. Maka pipi yang sebelah lagi kembali lagi seperti biasa. Maka dia buat lagi seperti yang mula-mula tadi. Nampaknya lelaki yang mengoyaknya itu begitu marah dan sedikit pun tidak merasa kasihan. Melihat yang demikian aku pun menarik nafas panjang sambil berkata: subhanallah, siapakah orang ini?”

Mereka belum menjawab pertanyaanku dan terus saja berkata: “Mari kita ke sana lagi.” tidak berapa jauh melangkah dari tempat itu kami menjumpai belanga atau kuali besar karena besarnya kuali itu kami tidak bisa langsung melihat apa isinya didalam. Dari dalam kuali terdengar suara orang ramai dan bising. Kami lihat ke dalam rupanya di situ ramai orang disusun, yakni terdiri dari lelaki dan wanita. Tiba-tiba api menyala di bawah mereka maka mereka pun menjerit tapi tidak dapat keluar. Aku tanya lelaki yang membawa aku tadi: “siapa mereka itu?” mereka tidak menjawab pertanyaanku itu lalu berkata: “Mari kita ke sana lagi.”