Lembaga pendidikan di negara Indonesia adalah salah satu pendidikan yang mulai di perhitungkan di dunia baik kwalitas yang di dapat oleh semua pihak. Lembaga pendidikan di Indonesia terbagi menjadi 2 macam adalah Formal dan Norfomal dimana di dalam perkembangannya dua lembaga tersebut sekarang berlombah-lombah untuk memdapatkan simpati dari semua kalangan baik dari pemerintah maupun pihak swasta tak terkecuali di negara Indonesia.salah satunya adalah lembaga Formal yang di kelolah pemerintah maupun oleh yayasan sekarang sudah saling bersaing untuk memdapatkan predikat sekolah yang berISO maupun sekolah RSBI dari sekian banyak sekolah yang berlebel diatas ternyata masih banyak kekurangannya baik mulai sarana prasarana maupun siswa yang dihasilkan akhir yang di dapat bagi wali siswa maupun lingkungan di sekitarnya.
Untuk itu pemerintah dan pihak swasta harus mengatisipasi hal tersebut dengan mengedepankan kwalitas peserta didik dari pada kuwaantitas dari lembagai penyelengara.kaarena pada saat ini ketika kita lihat perkembangan suatu lembaga atau sekolah di katakan perkembang apabila siswanya sudah banyak atau batas yang sudah mencukupi atau melebihi daya tampung yang sudah di tetapkan oleh pemerintah maupun yayasan sebagai pihak penyelengara pendidikan apabilah sudah di capai tujuan tersebut mereka melalaikan tujuan utama dari di selengarakan suatu pendidikan di Negara yang sedang berkembang ini.
jadi apabilah lembaga tersebut sudah menyandang sertifikat ISO maupun Sekolah RSBI itu tidak menjamin pelaksanaan pendididikan di lembaga tersebut dapat berjalan dengan tujuan utma dalam proses pembelajaran yang sudah tertuang di UUD Repubilk Indonesia yang mempunyai tujuan mulia adalah "Mencerdaskan Kehidupan Bangsa"Biar mempunyai martabat dan harga diri yang tinggi.
RSBI sudah dihapus oleh pemerintah, bukan? Sekarang memang sudah banyak banget sekolah yang memperebutkan Sertifikasi ISO.
ReplyDelete