Negara Indonesia adalah negara yang mempunyai tropis adalah iklim hujan dan kemaraun
musim kemarau banyak mengakibatkan beberapa kejadian yang tidak di inginkan antara lain kebakaran akibat kemarau panjang juga
memperparah kerusakan hutan kita.
Indonesia adalah salah satu negara yang menghasilkan api tertinggi yang di akibatkan oleh kebakarn baik di hutan maupun di daerah perkotaan dalam sambutannya Kementerian Kehutanan (Kemhut) mencatat, pada periode Januari-Agustus
2012, terdapat 20.850 titik (hotspot) kebakaran hutan di seluruh
wilayah Indonesia. Angka ini naik 26,7% dari jumlah kebakaran hutan di
periode sama tahun lalu yang sebanyak 16.450 titik.
Total luas wilayah hutan yang terbakar mencapai
sekitar 2.000 hektare.
Berapa kerugian akibat kebakaran hutan tersebut adalah rusaknya ekosistem alam," jelasnya.
Nah, dari 20.850 titik kebakaran tersebut, sebesar 92% berada di
Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. "Sisanya 8% tersebar di Jawa Barat,
Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Yogyakarta, Bali, dan Jakarta,"
Sementara sebaran hotspot berdasarkan peruntukan kawasan hutan dan
lahan, terpantau antara lain di hutan konservasi 550 titik, hutan
lindung 190 titik, hutan alam 716 titik, hutan tanaman industri 2.361
titik, perkebunan 499 titik dan lahan milik masyarakat sebanyak 9.138
titik.
khusus pada 4
September 2012 terdapat 784 titik hotspot kebakaran di 12 provinsi.
Porsi terbesar berada di Kalimantan Barat sebanyak 445 titik, Kalimantan
Tengah 98 titik, Sumatera Selatan 76 titik, dan Kalimantan Timur 54
titik.Peningkatan
Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan. Inpres tersebut memerintahkan
sembilan kementerian, empat lembaga non-kementerian dan gubernur serta
bupati untuk bekerjasama melakukan pencegahan dan pengendalian
kebakaran. Nyatanya, kasus kebakaran hutan justru meningkat pada tahun
ini.
No comments:
Post a Comment