Tuesday 23 October 2012

ASAL MULA AIR TERJUN COBAN RONDO

Cerita air terjun coban rondo adalah ada sepasang pengantin yang baru saja melangsungkan pernikahan. antara Mempelai wanita bernama Dewi Anjarwati yang berasal dari Gunung Kawi, sedangkan mempelai pria adalah Raden Baron Kusumo dari Gunung Anjasmoro. dalam perjalana pernikahan mereka menginjak usia 36 hari atau disebut dengan Selapan (bahasa jawa). Dewi Anjarwati mengajak suaminya berkunjung ke Gunung Anjasmoro, yang merupakan asal dari suami. Namun orang tua Anjarwati melarang kedua mempelai pergi karena usia pernikahan mereka baru berusia 36 hari . Namun kedua mempelai tersebut bersikeras pergi dengan resiko apapun yang terjadi di perjalanan.

Ketika di tengah perjalanan keduanya dikejutkan dengan hadirnya Joko Lelono, pria yang tidak jelas asal-usulnya. Nampaknya Joko Lelono langsung terpikat dengan kecantikan Dewi Anjarwati, dan berusaha merebutnya. Akibatnya perkelahian antara Joko Lelono dengan Raden Baron Kusumo tidak terhindarkan. Kepada para pembantunya atau disebut juga puno kawan yang menyertai kedua mempelai tersebut, Raden Baron Kusumo berpesan agar Dewi Anjarwati disembunyikan di suatu tempat yang terdapat di Coban atau air terjun. Perkelahian antara Raden Baron Kusumo dengan Joko Lelono berlangsung seru dan mereka berdua gugur. Akibatnya Dewi Anjarwati menjadi seorang janda yang dalam bahasa jawa disebut Rondo. Sejak saat itulah Coban atau air terjun tempat bersembunyi Dewi Anjarwati dikenal dengan COBAN RONDO. Konon batu besar di bawah air terjun merupakan tempat persembunyiannya sang putri.
air terjun Coban Rondo di Malang
 

No comments:

Post a Comment