Tuesday 9 October 2012

MEMELIHARA/SERVIS POROS PENGGERAK RODA

Propeller shaft ( pada kendaraan FR dan kendaraan 4 WD) memindahkan tenaga dari transmisi ke deferensial, transmisi umumnya terpasang pada chassis frame, sedangkan deferensial dan sumbu belakang/penggerak roda/ rear axle disangga oleh suspensi sejajar dengan roda belakang, oleh sebab itu posisi deferensial terhadap transmisi selalu berubah-ubah pada saat kendaraan berjalan sesuai dengan permukaan jalan dan ukuran beban.
Proppeler shaft dibuat sedemikian rupa agar dapat memindahlan tenaga dari transmisi ke deferensial dengan lembut tanpa dipengaruhi akibat adanya perubahan-perubahan tadi, untuk tujuan ini universal joint dipasang pada setiap ujung propeller shaft, fungsinya untuk menyerap perubahan sudut dari suspensi.
Differential

2.1.       Komponen Defferential
          Pada deferential terdiri dari dua bagian yaitu :
 1.    Final reductionction
Putaran poros engkol setelah dirubah oleh transmisi selanjutnya diperkecil oleh final gear untuk memperoleh momen yang besar.
2.   Differential
-              Differential depan dan belakang
susunan roda gigi differential dibuat untuk menghasilakan kecepatan putaran roda sebelah dalam berbeda dengan kecepatan putaran roda sebelah luar pada saat kendaraan berganti arah ( belok atau lain-lain) sehingga roda-roda tidak akan slip.

-              Differential tengah (Full time 4 WD)
Differential tengah (center diferential) memindahkan tenaga dari transmisi ke penggerak roda depan (fron drive wheel) dan penggerak roda belakang (rear drive wheel) dengan keadaan sama, dan meredam setiap perbedaan kecepatan antara penggerak roda depan dan belakang selama membelok.

2.2.       Konstruksi Deferential
Putaran poros engkol yang diteruskan oleh propeller shaft diperkecil sesuai tenaga yang diteruskan drive pinion ke ring gea, sebaliknya momen bertambah dan arah transmisi berubah tegk lurus terhadap arah asalnya.
2.1.       Fungsi Dasar Unit Roda Gigi

2.1.1.          Jalan Lurus
 Tahanan gelinding (rolling resistance) pada kedua roda penggerak (drive gear) hampir sama pada saat kendaraan bergerak lurus pada jalan datar, oleh sebab itu, kedua side gear berputar sebanding  dengan putaran pinion differential dan semua komponen berputar dalam satu unit .  Bila tekanan kedua poros axle belakanh sama ( A dan B ) seperti diperlihatkan gambar dibawah, pinion differential tidak berputar sendiri tetapi berputar bersama dengan ring gear, rumah differential, poros opinion ( pinion shaft ). Dengan demikian  pinion differential hanya berfungsi untuk menghubungkan side gear bagian kiri dan kanan. Dengan demikian kedua side gear berputar merupakan satu uniy dengan putaran pinion differential menyebabkan kedua drive wheel berputar pada rpm yang sama.



No comments:

Post a Comment