RPP Perbaikan Sistem Pengapian 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TAHUN PELAJARAN 2012-2013

Nama Sekolah                    :     SMK NU 1 Glagah Lamongan

Mata Pelajaran                   :     Perbaikan Sistem Pengapian

Kelas/Semester                  :     XI/Ganjil

Pertemuan Ke-                   :     3 - 12

Alokasi Waktu                   :     2  JP @ 45 Menit

Standar Kompetensi          :     Memperbaiki Sistem Pengapian

Kompetensi Dasar             :     Memperbaiki sistem pengapian dan komponennya

No.	Indikator	Nilai Karakter
1.	Prosedur perbaikan sistem pengapian konvensional dijelaskan sesuai dengan informasi buku manual	Rasa ingin tahu
2.	Pemeriksaan komponen sistem pengapian konvensional dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan pada komponen	Berpikir logis
3.	Distributor diperbaiki sesuai dengan informasi manual	Disiplin
4.	Penyetelan celah platina dipraktekkan sesuai dengan informasi manual	Rasa ingin tahu
5.	Penyetelan saat pengapian dipraktekkan sesuai dengan informasi manual	Rasa ingin tahu
6.	Perbaikan sistem pengapian konvensional dilaksanakn sesuai dengan informasi manual	Disiplin
7.	Pengujian sistem pengapian konvensional dilaksanakan sesuai dengan informasi manual	Disiplin

I.    Tujuan Pembelajaran  :

Pertemuan Ke-3 & 4

Setelah mempelajari kompetensi ini, siswa dapat:

1.      Menjelaskan prosedur perbaikan sistem pengapian konvensional

Pertemuan Ke-5

Setelah mempelajari kompetensi ini, siswa dapat:

1.      Memeriksa berat jenis

2.      Memeriksa ignition switch

3.      Memeriksa tahanan ignition coil

4.      Memeriksa tahanan kabel tegangan tinggi

5.      Memeriksa tutup distributor

6.      Memeriksa kebocoran rotor

7.      Pemeriksaan kontak platina

8.      Memeriksa condensor

9.      Memeriksa advans centrifugal

10.  Memeriksa advans vakum

11.  Memeriksa busi

Pertemuan Ke-6

Setelah mempelajari kompetensi ini, siswa dapat:

1.      Melepas distributor dari engine

2.      Membongkar komponen distributor

3.      Merakit komponen distributor

Pertemuan Ke-7

Setelah mempelajari kompetensi ini, siswa dapat:

1.      Merakit komponen distributor

2.      Memasang distributor ke engine

Pertemuan Ke-8

Setelah mempelajari kompetensi ini, siswa dapat:

1.      Menyetel celah platina

2.      Membaca sudut dwell dengan menggunakan dwell tester

Pertemuan Ke-9

Setelah mempelajari kompetensi ini, siswa dapat:

1.      Menyetel saat pengapian

2.      Membaca saat pengapian dengan menggunakan timing light

Pertemuan Ke-10

Setelah mempelajari kompetensi ini, siswa dapat:

1.      Mengidentifikasi kerusakan pada sistem pengapian konvensional

2.      Memperbaiki kerusakan pada sistem pengapian konvensional

3.      Menguji kerja dari sistem pengapian konvensional

Pertemuan Ke-11

Setelah mempelajari kompetensi ini, siswa dapat:

1.      Mengidentifikasi kerusakan pada sistem pengapian konvensional

2.      Memperbaiki kerusakan pada sistem pengapian konvensional

3.      Menguji kerja dari sistem pengapian konvensional

Pertemuan Ke-12

Setelah mempelajari kompetensi ini, siswa dapat:

1.      Mengidentifikasi kerusakan pada sistem pengapian konvensional

2.      Memperbaiki kerusakan pada sistem pengapian konvensional

3.      Menguji kerja dari sistem pengapian konvensional

II.   Materi Ajar  :

Pertemuan Ke-3 & 4

1. Prosedur Perbaikan Komponen Sistem Pengapian Konvensional

            Langkah Persiapan

1. Mersiapkan tempat, alat dan bahan
2. Mematuhi keselamatan dan kesehatan kerja

            Langkah identifikasi kerusakan

            Langkah Pemeriksaan dan perbaikan

            Langkah Pengujian

Pertemuan Ke-5

1. Pemeriksaan Baterai
2. Pemeriksaan Ignition Switch
3. Pemeriksaan Tahanan Ignition Coil
4. Pemeriksaan Kabel  Tegangan Tinggi
5. Pemeriksaan Tutup Distributor
6. Pemeriksaan Kebocoran Rotor
7. Pemeriksaan Kebocoran Rotor
8. Pemeriksaan Advans Centrifugal
9. Pemeriksaan Advans Vakum
10. Pemeriksaan Busi

·         Ukurlah celah elektroda dengan batang pengukur atau fuler. Jika celah tidak sesuai spesifikasi, stel dengan membengkokkan pada elektroda massa.

Pertemuan Ke-6 & 7

1. Melepas Distributor

            Buka tutup distributor dan lepas rotor

            Lepas kabel dari negatif (-) ignition coil yang menuju ke kontak platina

            Kendorkan baut pengikat distributor

            Lepas distributor dari dudukannya

2. Membongkar distributor
3. Merakit Distributor
4. Memasang Distributor ke Dudukanya

            Putar pulley searah jarum jam sampai posisi top kompresi (I atau IV)

            Pasang distributor dengan memperhatikan (untuk merk-merk tertentu):

a.      Arah rotor ke kabel busi 1 jika top kompresi I, dan ke kabel busi 4 jika top kompresi IV

b.      Posisi kontak platina sebelum membuka

c.       Ujung poros distributor lurus dengan coakan pompa oli

            Pasang tutup distributor dan kabel tegangan busi ke masing-masing busi sesuai dengan FO

            Setel saat pengapian

            Keraskan baut pengikat distributor

Pertemuan Ke-8

1.      Penyetelan celah platina

·         Putar motor dengan tangan sampai kam dengan tumit ebonit dalam posisi seperti pada gambar.

·         Pilih fuler yang sesuai dengan besar celah kontak.

Periksa celah kontak dengan fuler yang bersih.

·         Jika celah tidak baik, stel seperti berikut :

·         Kendorkan sedikit sekrup-sekrup pada kontak tetap.

Stel besar celah dengan menggerakkan kontak tetap.

·         Penyetelan dilakukan dengan obeng pada takik penyetel. Lihat gambar.

·         Perhatikan pada waktu pemeriksaan celah. Jika fuler tidak dimasukkan lurus, penyetelan akan salah.

·         Pasang pengetes dwel

·            Kadang-kadang ada perubahan pada sudut dwel, yang tergantung pada jumlah putaran motor. Itu diakibatkan oleh kebebasan plat dudukan kontak dan kebebasan poros governor. Kalau jumlah perubahan lebih dari 5⁰, distributor

·            Kalau penyetelan sudah tepat, keraskan sekrup-sekrup pada kontak tetap.

·           Putar mesin satu putaran, periksa sekali lagi besarnya celah kontak.

Pertemuan Ke-9

1.      Penyetelan saat pengapian

Cara menyetel dengan lampu timing

·         Pasang lampu timing dan takhometer

·         Kontrol / stel putaran idle

·         Lihat saat pengapian pada putaran idle. Tanda pengapian terletak pada puli atau roda gaya. Jika tanda kotor, bersihkan terlebih dahulu.

·         Apabila saat pengapian tidak tepat, kendorkan sekrup pengikat distributor sampai distributor dapat digerakkan.

·         Putar distributor sampai didapatkan saat pengapian yang tepat, kemudian keraskan sekrup kembali.

·         Kontrol saat pengapian kembali. Kontrol juga dengan melepas slang vakum dari distributor. Jika ada perbedaan antara saat pengapian dengan/tanpa slang vakum, penyetelan karburator salah, atau slang vakum pada karburator disambung salah.

Pertemuan Ke-10, 11 & 12

1. Pengujian dan Perbaikan Sistem Pengapian Konvensional

Pemeriksaan dan Pemecahan Gangguan Pada Sistem Pengapian Konvensional

v  Tidak ada loncatan bunga api di busi

Syarat pemeriksaan

·      Baterai terisi minimum 70% dengan mengukur berat jenis antara 1,10 – 1,27 kg/l

·      Motor starter berputar dengan baik

III.  Metode Pembelajaran                          :

1.      Ceramah

2.      Tanya Jawab

3.      Demonstrasi

4.      Pemberian tugas individu

IV.  Langkah-langkah Pembelajaran :

Pertemuan Ke-3 Langkah Awal  (10’)

1.      Guru memberikan motivasi ke siswa

2.      Guru memberikan gambaran tentang materi yang akan disampaikan dan menghubungkan dengan materi yang sebelumnya

3.      Menyampaikan tujuan pembelajaran

B.   Langkah Inti (70’)

1.      Guru menyampaikan materi tentang prosedur perbaikan sistem pengapian konvensional sesuai dengan informasi manual

2.      Tanya jawab tentang prosedur keselamatan dan kesehatan kerja dalam perbaikan sistem pengapian konvensional

3.      Pemberian tugas

C.   Kegiatan Akhir (10’)

1.      Guru mengevaluasi hasil dari tugas individu siswa

2.      Menyampaikan tindak lanjut pembelajaran yang akan datang

Pertemuan Ke-4

A.   Langkah Awal  (10’)

1.      Guru memberikan motivasi ke siswa

2.      Guru memberikan gambaran tentang materi yang akan disampaikan dan menghubungkan dengan materi yang sebelumnya

3.      Menyampaikan tujuan pembelajaran

B.   Langkah Inti (70’)

1.      Guru menyampaikan materi tentang prosedur perbaikan dan pemeriksaan sistem pengapian konvensional sesuai dengan informasi manual

2.      Tanya jawab tentang prosedur keselamatan dan kesehatan kerja dalam perbaikan sistem pengapian konvensional

3.      Pemberian tugas

C.   Kegiatan Akhir (10’)

1.      Guru mengevaluasi hasil dari tugas individu siswa

2.      Menyampaikan tindak lanjut pembelajaran yang akan datang

Pertemuan Ke-5

A.   Langkah Awal  (10’)

1.      Guru memberikan motivasi ke siswa

2.      Guru memberikan gambaran tentang materi yang akan disampaikan dan menghubungkan dengan materi yang sebelumnya

3.      Menyampaikan tujuan pembelajaran

B.   Langkah Inti (70’)

1.      Guru menyampaikan materi tentang pemeriksaan komponen sistem pengapian

2.      Guru mendemonstrasikan pemeriksaan komponen sistem pengapian konvensional

3.      Tanya jawab berkaitan tentang pemeriksaan komponen sistem pengapian konvensional

4.      Pemberian tugas job sheet

5.      Melaksanakan praktik individu pemeriksaan komponen sistem pengapian konvensional

C.   Kegiatan Akhir (10’)

1.      Guru mengevaluasi hasil dari tugas individu siswa

2.      Menyampaikan tindak lanjut pembelajaran yang akan datang

Pertemuan Ke-6

A.   Langkah Awal  (10’)

1.      Guru memberikan motivasi ke siswa

2.      Guru memberikan gambaran tentang materi yang akan disampaikan dan menghubungkan dengan materi yang sebelumnya

3.      Menyampaikan tujuan pembelajaran

4.      Tanya jawab berkaitan dengan fungsi distributor

B.   Langkah Inti (70’)

1.      Guru menyampaikan materi tentang perbaikan distributor

2.      Guru mendemonstrasikan perbaikan distributor

3.      Tanya jawab berkaitan tentang perbaikan distributor

4.      Pemberian tugas job sheet

5.      Melaksanakan praktik individu perbaikan distributor

C.   Kegiatan Akhir (10’)

1.      Guru mengevaluasi hasil dari tugas individu siswa

2.      Menyampaikan tindak lanjut pembelajaran yang akan datang

Pertemuan Ke-7

A.   Langkah Awal  (10’)

1.      Guru memberikan motivasi ke siswa

2.      Guru memberikan gambaran tentang materi dan menghubungkan dengan materi yang sebelumnya

B.   Langkah Inti (70’)

1.      Tanya jawab berkaitan tentang perbaikan distributor

2.      Pemberian tugas job sheet

3.      Melaksanakan praktik individu perbaikan distributor

C.   Kegiatan Akhir (10’)

1.      Guru mengevaluasi hasil dari tugas individu siswa

2.      Menyampaikan tindak lanjut pembelajaran yang akan datang

Pertemuan Ke-8

A.   Langkah Awal  (10’)

1. Guru memberikan motivasi ke siswa
2. Guru memberikan gambaran tentang materi yang akan disampaikan dan menghubungkan dengan materi yang sebelumnya
3. Tanya jawab tentang fungsi kontak platina

B.   Langkah Inti (70’)

1.      Guru menyampaikan materi tentang penyetelan celah platina

2.      Mendemonstrasikan cara penyetelan celah platina

3.      Tanya jawab berkaitan dengan penyetelan celah platina

4.      Pemberian tugas job sheet

5.      Melaksanakan praktik individu penyetelan celah platina

C.   Kegiatan Akhir (10’)

1.      Guru mengevaluasi hasil dari tugas individu siswa

2.      Menyampaikan tindak lanjut pembelajaran yang akan datang

Pertemuan Ke-9

A.   Langkah Awal  (10’)

1.      Guru memberikan motivasi ke siswa

2.      Guru memberikan gambaran tentang materi yang akan disampaikan dan menghubungkan dengan materi yang sebelumnya

B.   Langkah Inti (70’)

1.      Guru menyampaikan materi tentang penyetelan saat pengapian

2.      Mendemonstrasikan cara penyetelan saat pengapian

3.      Tanya jawab berkaitan dengan penyetelan saat pengapian

4.      Pemberian tugas job sheet

5.      Melaksanakan praktik individu penyetelan saat pengapian

C.   Kegiatan Akhir (10’)

1.      Guru mengevaluasi hasil dari tugas individu siswa

2.      Menyampaikan tindak lanjut pembelajaran yang akan datang

Pertemuan Ke-10

A.   Langkah Awal  (10’)

1.      Guru memberikan motivasi ke siswa

2.      Guru memberikan gambaran tentang materi yang akan disampaikan dan menghubungkan dengan materi yang sebelumnya

B.   Langkah Inti (70’)

1.      Guru menyampaikan materi tentang perbaikan dan pengujian sistem pengapian konvensional

2.      Mendemonstrasikan cara perbaikan dan pengujian sistem pengapian konvensional

3.      Tanya jawab berkaitan dengan perbaikan dan pengujian sistem pengapian konvensional

4.      Pemberian tugas job sheet

5.      Melaksanakan praktik individu perbaikan dan pengujian sistem pengapian konvensional

C.   Kegiatan Akhir (10’)

1.      Guru mengevaluasi hasil dari tugas individu siswa

2.      Menyampaikan tindak lanjut pembelajaran yang akan datang

Pertemuan Ke-11

A.   Langkah Awal  (10’)

1.      Guru memberikan motivasi ke siswa

2.      Guru memberikan gambaran tentang materi yang akan disampaikan dan menghubungkan dengan materi yang sebelumnya

B.   Langkah Inti (70’)

1.      Mendemonstrasikan cara perbaikan dan pengujian sistem pengapian konvensional

2.      Tanya jawab berkaitan dengan perbaikan dan pengujian sistem pengapian konvensional

3.      Pemberian tugas job sheet

4.      Melaksanakan praktik individu perbaikan dan pengujian sistem pengapian konvensional

C.   Kegiatan Akhir (10’)

1.      Guru mengevaluasi hasil dari tugas individu siswa

2.      Menyampaikan tindak lanjut pembelajaran yang akan datang

Pertemuan Ke-12

A.   Langkah Awal  (10’)

1.      Guru memberikan motivasi ke siswa

2.      Guru memberikan gambaran tentang materi yang akan disampaikan dan menghubungkan dengan materi yang sebelumnya

B.   Langkah Inti (70’)

1.      Mendemonstrasikan cara perbaikan dan pengujian sistem pengapian konvensional

2.      Tanya jawab berkaitan dengan perbaikan dan pengujian sistem pengapian konvensional

3.      Pemberian tugas job sheet

4.      Melaksanakan praktik individu perbaikan dan pengujian sistem pengapian konvensional

C.   Kegiatan Akhir (10’)

1.      Guru mengevaluasi hasil dari tugas individu siswa

2.      Tindak lanjut pada kompetensi tertentu yang masih belum mencapai KKM

V.    Alat/Bahan/Sumber Belajar  :

1.  Alat

1.1        Tool box set

1.2        Dwell Tester

1.3        Timing Light

1.4        AVO Meter

1.5        Test Lamp DC

1.6        Soldering iron

1.7        Feeler Gauge

2.  Bahan

2.1        Engine stand

2.2        Timah

2.3        Amplas

3.  Sumber Belajar

3.1        Modul perbaikan sistem pengapian

3.2        Toyota Astra Motor Training Center, New Step I (Training manual), PT Toyota Astra, Jakarta, 1996

3.3        Instruction Manual

3.4        Laptop & LCD Proyektor

VI.   Penilaian  :

Bentuk Tes      :  1.  Test Tulis (Uraian)

                           2.  Test Observasi

                           3.  Test Unjuk Kerja

                           4.  Laporan (Porto folio)

                                                  

Mengetahui

Kepala SMK NU 1 Bustanul ulum                           Lamongan 9 Juli 2012

Ja’far Amin.S.T                                                          Nurul Huda,S.Pd