Tuesday 11 September 2012

SEJARAH TANGGUL REJO

Tanggul Rejo adalah desa yang terletak di Kecamatan Manyar  kabupaten Gresik yang berbatasan langsung dengan desa DukuTungal Glagah Kabupaten Lamongan,Tanggul rejo berasal dari dua pengalan kata antara  Tanggul dari bahasa jawa berarti Tanggul atau Bendungan adapulah yang mengatakan Ungul sedangkan Rejo adalah Makmur jadi dapat di artikan UNGGUL DAN MAKMUR.

Rawa yang sudah jadi jalan poros Desa
Menurut Cerita yang beredar di tempat tersebut adalah ada seorang yang bernama Buyut Kerni adalah Beliau adalah orang yang sangat sakti mandra guna karna dialah orang yang pertama kali masuk atau membabat alas atau rawa-rawa di desa Tanggulrejo dimana beliaunya berasal dari desa Betoyo kemudian tahun demi tahun maka beliau meningal dunia dan dimakam di Makam islam yang posisinya terletak di sebelah Timur desa  mempunayai keturunan  Lolot Lempok sedangkan anak dari beliau adalah bernama Singo Karyo Mangku Bowono dimana beliau yang berkuasa pada saat itu oleh karena itu .Maka dari itu di sekitar desa banyak rawa-rawa yang sekarang sudah di buat tambak dan sebagian di buat untuk pemukiman .
terlepas dari cerita di atas maka dalam satu desa harus ada yang berkuasa sampai desa tersebut menjadi berkembang dan maju .adapun orang yang perna memimpin/Kepala desa Tanggulrejo adalah
  1. Singo karyo Mangku Bowono (Keturunan 1)
  2. H Sholeh (Keturunan II ) 
  3. Bashori  ( berkuasa selama 8 Tahun )
  4. Nur Sahid
  5. M yasak
  6. Nur Aini.LC
  7. Abdul Karim.SH (2011-Sekarang )
Pada saat itu masyarakatyna kebanyakkan mata pencariannya adalah Petani Tambak salah satunya hasil tambaknya mulai dari Nener,Gelondongan dan udang Fanami dan sebagian lagi adalah pengerajin Kerudung yang sudah dan masih banyak lagi,Adapun hasil dari tani tambak kebanyakan di bawah ke Pulau Dewata/Bali  oleh karena itu maka daerah itu adalah daerah yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih di desa itu terdapat tiga kelurahan adalah
  1. Tanggul rejo Utara (Tanggul Tengah/dalam)
  2. Tanggul rejo Selatan
  3. Dagang 
Kemegahan Masjid Darull Mutaqin
  

No comments:

Post a Comment