Thursday 30 August 2012

IKLAN TV PENCUCI OTAK GENERASI MUDA


Semakin banyak program yang ada maka terjadi persaingan dalam di dunia pertelevisian untuk mengambil minat para penonton . Dengan demikian produk yang ditawarkan akan laris dan produksi tetap berjalan.
Sistem komersial inilah yaang membuat pembuat iklan tidak memperhatikan dampak yang terjadi
Oleh sebab itu maka banyak sekali iklan antara lain iklan sabun, make up, shampo, website, makanan, gadget, automotif, parpol, perbankan, vendor telekomunikasi dan lainnya, Semuanya berusaha mempengaruhi penonton dan membujuknya mi enjadi konsumtif dengan menawarkan konsep hedonisme yang berdampak bagi anak-anak muda, dan anak di bzawah umur
Pengaruhnya Terhadap Anak
  1. Mempengaruhi  anak-anak yang menontonnya mulai terhipnotis dan cenderung menirukan apa yang di lihat.
  2. Adapula iklan hanya membuatnya anak  berangan-angan seperti tokoh di film, kemudian mulai meniru gaya berbicara, berpakaian bahkan bersikap. Sehingga tak heran terjadi pembenaran bahwa apa yang ada di sinetron atau drama tersebut sangat mendukung kehidupan nyatanya. Padahal secara tidak sadar, imajinasi dari film tersebut mulai terbentuk dalam pikirannya dan terekam dalam dirinya
  3. Anak usia sekolah sudah berlagak dan berdandan seperti orang dewasa. Maka timbullah keberanian untuk bergaul (pacaran) padahal masih usia anak-anak atau remaja dan lebih terbuka. Pemberontakan terhadap orangtua juga kerap terjadi, apalagi anak-anak sudah beranjak remaja,
  4. Untuk itu maka orang tua harus bijak memilih siaran televisi apa yang baik untuk anak-anaknya. Setiap televisi sudah mampu diprogram untuk mengakses hanya channel yang benar-benar kita inginkan. Masih ada program yang menyediakan acara bertema pendidikan, hiburan kartun ringan dan berita yang menambah wawasan berpikir si anak.
  5. Imajinasi anak-anak kita dirusak dengan visualisasi iklan yang tidak berguna, dangkal wawasan dan minim pesan-pesan moral.

No comments:

Post a Comment