Saturday 2 June 2012

Komponen Sistem Hidrolik

Pompa
Pompa merupakan komponen utama pada sistem hidrolik yang berperan sebagai pembangkit tekanan. Pompa menerima tenaga mekanis yang berupa putaran yang dihasilkan oleh motor penggerak.
Filter
Filter berfungsi menyaring kotoran dalam minyak hidrolik.

  Filter ditempatkan pada bagian dalam tangki dan pada bagian saluran masuk pompa.

  Dengan menggunakan filter ini diharapkan efisiensi peralatan hidrolik dapat dipertahankan dan umur pemakaian komponen hidrolik lebih lama.
Manometer
Biasanya pengatur tekanan dipasang dan dilengkapi dengan sebuah alat yang dapat menunjukan besar tekanan fluida yang keluar. Prinsip kerja alat iniditemukan oleh Bourdon.
 Motor   
Motor berfungsi sebagai penggerak utama dari semua komponen hidrolik dalam rangkaian ini Kerja dari motor itu sendiri dengan bantuan arus AC yang diubah menjadi gerak putar pada motor.
  Coupling   
    Fungsi utama adanya kopling adalah sebagai media penghubung meneruskan putaran yang dihasilkan oleh pompa penggerak untuk diteruskan ke pompa. Akibat dari putaran ini menjadikan pompa bekerja.  

Pump unit
   Pump unit adalah kombinasi tangki minyak, pompa, motor,copling, dan relief valve Pipa dan nepel saluran minyak fluida olie
Syarat-syarat pembuatan pump unit: Tangki minyak harus dirancang untuk mencegah masuknya debu dan kotoran lain dari luar.
 

1 comment: