Monday 4 June 2012

PEMBEKALAN PESERTA PRAKERIN SMK YASMU MANYAR GRESIK


Pembekalan siswa sebelum prakerin adalah kegiatan yang tidak bisa tidak harus dilaksanakan mengingat banyaknya masalah yang harus dihadapi siswa dalam kegiatan prakerin yang lamanya satu tahun itu. Masalah-masalah yang harus dihadapi siswa akan juga mempengaruhi perilaku siswa di perusahaan/industry, sehingga mau tidak mau akan mempengaruhi hubungan kerja sama antara SMK YASMU MANYAR GRESIK,dengan industri adapun yang perlu di tekankan pada saat pembekalan  adalah:
a.    Kedisiplinan
Masalah kedisiplinan timbul karena kedisiplinan yang berlaku di perusahaan berbeda dengan kedisiplinan yang berlaku di sekolah. Kedisiplinan di sekolah dimaksudkan untuk ketertiban sekolah. Sebaliknya disiplin di perusahaan / industry biasanya sudah dijadikan standart baku kerja, sehingga bila terjadi pelanggaran disiplin dianggap mengganggu jalannya produksi, sehingga berakibat dikenakan surat peringatan dan mungkin pemecatan. Ketidaktahuan / kelalaian siswa akan perbedaan ini akan menimbulkan masalah serius bagi siswa di perusahaan / industri.
b.    Etos Kerja
Etos kerja yang dimiliki siswa masih rendah. Hal ini disebabkan oleh perasaan bahwa mereka masih pelajar dan bukan pekerja. Disamping itu ada kecenderungan pola berpikir bahwa mereka tidak harus kerja keras karena hanya akan menguntungkan “BOS” saja. Mereka kurang menyadari bahwa hubungan antara pengusaha dan pekerja adalah hubungan saling membutuhkan. Pemilik usaha/ modal memerlukan pekerja untuk bisa menghasilkan produk dan karyawan / pekerja membutuhkan pengusaha untuk mendapatkan nafkah. Tanpa kesadaran ini, para siswa akan meremehkan etos kerja tinggi dengan akibat produktivitas rendah. Ini tentu saja tidak dikehendaki oleh pengusaha. Akibatnya siswa akan bermasalah dengan perusahaan.
c.    Kompetisi
Kompetisi yang ada di Sekolah kurang menekankan individualism sebaiknya sifat kebersamaan lebih ditonjolkan. Padahal kompeteisi di perusahaan lebih menekankan individu dan kurang pada kebersamaan kelompok para siswa yang selalu menekankan kebersamaan kelompok akan mengalami masalah karena tidak biasa berpikir mandiri
d.    Kedewasaan Berpikir
Pada umumnya para siswa di rumah masih anak-anak, tidak diberi tanggung jawab dan kurang tanggung jawab dan kurang dilibatkan dalam pengambilan keputusan-keputusan penting yang menyangkut diri mereka ataupun seluruh keluarga. Banyak orang tua berpikir bahwa anak-anak hanya memikirkan sekolah sedang yang lain menjadi urusan orang tua.
e.    Tanggung jawab
Masih berkaitan dengan cara pendidikan dirumah, rasa tanggung jawab siswa juga masih rendah sehingga ketika mereka dihadapkan kepada keharusan untu mempertanggungjawabkan setiap kegiatan mereka di perusahaan / Industri, mereka cenderung merasa shock.
f.     Peraturan Ketenagakerjaan
Pengetahuan tentang peraturan tentang ketatakerjaan yang dimiliki siswa masih nol, sehingga ketidak-tahuan ini bisa mendorong mereka cenderung melakukan hal-hal yang bisa merugikan diri mereka sendiri.
g.    Kejujuran
Kejujuran siswa akan mendapat ujian serius ketika mereka dihadapkan pada tumpukan hasil produk yang berlimpah, bagus-bagus dan selintas tidak mendapat pengawasan. Hal ini akan menimbulkan kecenderungan untuk berbuat “Iseng”  yang bisa membuat mereka menghadapi penalty fatal.
h.    K3LH ( Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup )
Mengingat perusahaan atau Industri yang besekala nasional dan Asing, sangat mengutamakan K3LH. Maka siswa harus di bekali tentang pemahaman K3LH
i.      Asuransi
Mengingat Perusahaan / Industri menuntut agar siswa yang dikirim prakerin itu diasuransikan, maka perlu diberitahukan dengan jelas kepada siswa tentang jenis asuransi, apa saja cakupan asuransi itu dan bagaimana mengajukan klaim bila terjadi musibah.
j.      Kondisi Sosial/Kebiasaan local dan Sanksi Sosial
Ketidakpahaman siswa akan kebiasaan / norma-norma local yang dianut oleh masyarakat dimana mereka menjalankan prakerin bisa menimbulkan masalah bagi para siswa. Masalah yang terjadi di luar perusahaa / industry ini juga bisa berakibat pada kinerja siswa di perusahaan.

No comments:

Post a Comment