Tuesday 5 June 2012

Sistem Stater

Fungsi dan Jenis Sistem Stater
System
stater berfungsi sebagai penggerak mula agar mesin bisa bekerja.
Ada beberapa jenis stater, diantarannya :

  1. Stater mekanik Adalah stater yang digerakkan dengan tenaga manusia, contohnya, kick stater (stater kaki), slenger (stater untuk mesin diesel, dan beberapa type mobil lama)
  2. Stater elektrik Adalah stater yang sumber tenaganya berasal dari arus listrik. Stater      jenis ini banyak digunakan pada mobil dan saat ini banyak diaplikasikan pada sepeda motor.
  3. Stater Pneumatik  Adalah stater yang sumber tenagannya dari udara yang bertekanan. Banyak dipakai pada mesin-mesin kapal laut. Karena mesin kapal cukup besar, maka digunakan stater jenis ini.
Komponen Utama Sistem Stater Elektrik dan Fungsinya
Secara umum system stater elektrik memiliki beberapa komponen sebagai berikut :
  1. Saklar stater : berfungsi mengalirkan arus listrik ke relay stater
  2. Relay stater : berfungsi mengalirkan arus yang besar ke motor sater
  3. Motor stater : berfungsi merubah tenaga listrik menjadi momen putar
  4. Batteray : berfungsi sebagai sumber arus listrik.
 
Prinsip Kerja Motor Stater
Motor stater mengubah energi listrik menjadi energi mekanik (putar). Motor bias berputar mengikuti prinsip sebagai berikut :
  1. Pada saat arus melewati konduktor (penghantar A) dan B yang berada antara kutub magnet, maka penghantar A dan B akan menerima gaya dorong berdasarkan garis gaya magnet yang timbul dengan arah seperti pada gambar di samping. Hubungan antar arah arus, arah garis gaya magnet dan arah gaya dorong pada penghantar merujuk pada aturan / kiadah tangan kiri Fleming.
    Arah arus yang masuk kebalikan dengan arah yang keluar sehingga gaya dorong yang dihasilkan juga saling berlawanan. Oleh karena itu penghantar akan berputar saat arus tersebut mengalir. Untuk membuat penghantar tetap berputar maka digunakan komutator dan sikat (brush).
Komponen utama motor stater terdiri dari :
  1. Armature coil, (kumparan jangkar),
  2. komutator,
  3. field coil (kumparan medan), dan
  4. sikat (brushes).Berdasarkan kaidah tangan kiri Fleming diatas,
prinsip kerja dari komponenkomponen utama motor stater adalah sebagai berikut :
Armature
dan field coil dihubungkan dengan batteray secara serie melalui sikatsikat dan komutatoe. Urutan aliran arusnya yaitu dari bateray, relay stater, fiel coil, sikat positif, komutator, armature, sikat negative, dan selanjutnya ke masa

  1. Tutup Motor:Berfungsi sebagai rumah armature dan sebagai tempat magnet tetap (sebagai ganti kumparan medan, pada type motor stater sekarang kumparan mean digantikan dengan magnet permanent)
  2. Armature:Berfungsi sebagai penghasil momen putar. Pada armature terdapat komutator yang berfungsi sebagai terminal kumparan armature.
  3. Sikat:Berfungsi untuk menghantarkan arus listrik ke kumparan armature melalui komutator. Pada motor dibawah 125 cc biasannya sikatnya hanya ada 2, yaitu sikat positif dan sikat negative. Tetapi motor dengan cc lebih besar, biasannya memiliki 2 buah sikat posotif dan 2 buah sikat negative, contohnya pada sepeda motor Thunder 125.
  4. Pemegang sikat:Berfungsi sebagai rumah sikat. Didalam pemegang sikat terdapat pegas. Berfungsi menekan sikat agar menempel dengan komutator.
  5. Tutup Depan dan Belakang:Berfungsi sebagai rumah roda gigi reduksi.
  6.  Gasket :Sebagai perapat antara tutup bagian depan dan belakang
  7. Roda Gigi Reduksi:Membuat perbandingan putaran antara output motor stater dan roda gigi pinion yang memutar poros engkol. Tujuannya agar didapatkan momen punter yang lebih besar.
Pada saat kunci kontak on, saklar stater ditekan, arus mengalir :
BATTERAY POSITIF – SEKRING – KUNCI KONTAK – RELAY STATER – SAKLAT STATER – MASSA
Didalam relay stater terdapat kumparan, sehingga jika arus mengalir ke dalam kumparan relay stater, maka relay stater akan menjadi magner, dan plunyer pada relay stater akan menghubungkan terminal kabel besar dari positif batteray dan yang menuju motor stater, sehingga aliran arusnya menjadi :
BATTERAY POSITIF – TERMINAL RELAY STATER – MOTOR STATER – MASSA
Karena motor stater mendapatkan aliran arus, maka motor stater berputar, memutarkan mesin.

No comments:

Post a Comment